NAPAK TILAS
Sebagai Alumni SMAN8 Jakarta, Syakur cukup aktif dalam berorganisasi. Ia tergabung dalam Unit Teknologi dan Rohani Islam, selain itu bersama anggota Rohis lainnya Syakur juga membina beberapa adik asuh di kawasan bantaran kali ciliwung dalam rumah belajar Sakinah. Himpunan Mahasiswa Elektroteknik bagaikan keluarga dan rumah kedua baginya, hampir sebagian besar kehidupan kampus Syakur dihabiskan berkarya dan berkontribusi bersama HME, pada periode 2008/2009 Syakur diamanahkan sebagai Ketua Himpunan, dimasa kepengurusannya Syakur menjadikan HME sebagai wadah yang menyenangkan untuk beraktifitas dan mengembangkan diri.
Tahun 2011 Syakur meraih gelar Sarjana Teknik, dalam memenuhi syarat kelulusannya Syakur bergabung di Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi. yang melatarbelakanginya bergabung adalah PPTIK fokus pada pengembangan masyarakat melalui proyek implementasi Digital Learning pada Rural Area. Berbekal pengalaman tersebut Syakur mulai meniti karir di Dunia Pendidikan. Tugas Akhirnya sendiri bertajuk Peningkatan Kualitas AudioVideo untuk mendukung pembelajaran Digital di daerah terpencil.
Bersama Alumni Pengajar Muda, Syakur mendirikan Konsultan Pendidikan yang bergerak untuk mendampingi perbaikan pengelolaan pendidikan di Daerah. Di tahun pertamanya Indonesia Mandiri EC bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Halmahera Selatan
|
|
|
Pada tanggak 29 Juni 1988 Ikhsan Abdusyakur lahir di Jakarta, Putra Keluarga Aceh (Alm) Daud M. Hasan dan Zahrah adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Tahun 2006 Syakur mendapatkan kesempatan meneruskan studi sarjana di Institut Teknologi Bandung. mengambil program Teknik Telekomunikasi yang tergabung dalam Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Selain berkuliah Syakur juga aktif terjun dalam beberapa kegiatan kemahasiswa termasuk bergabung dalam salah satu Unit Media yaitu Liga Film Mahasiswa ITB. Di tingkat terakhir kuliah Syakur diamanahkan untuk berkontribusi sebagai anggota MWA wakil mahasiswa,. Sebagai wakil mahasiswa ia berkewajiban untuk menyalurkan informasi dari ITB kepada mahasiswa, menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada ITB, Mahasiswa adalah satu elemen penting dalam civitas akademika ITB, sehingga harus memiliki wewenang juga dalam menentukan arah pendidikannya.
Bergabung menjadi Pengajar Muda Yayasan Indonesia Mengajar, Syakur ditempatkan di Desa Belang - Belang, Halmahera Selatan Maluku Utara. Dilatarbelakangi pengalaman hidup 1 tahun berada di daerah terpencil dengan keterbatasan akses pendidikan telah menginspirasi Syakur untuk mengembangkan diri dan bertekad memperbaiki dunia Pendidikan di Indonesia Berbekal pengalaman beraktivitas dalam dunia pendidikan, Syakur membulatkan tekadnya untuk melanjutkan studi Master di University of Twente, Belanda. Dengan program Msc Education Science and Technology |